[Review] Agak Laen

 

AGAK LAEN adalah bukti bahwa film komedi bisa kok diproduksi serius, sinematik, dan yang paling penting.. tetap lucu.

Setelah Ngeri-Ngeri Sedap (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), Imajinari Pictures milik @ernestprakasa dan @dipaaa kembali memproduksi materi segar, kali ini dari @muhadkly sebagai penulis sekaligus sutradaranya.

Bercerita tentang empat sekawan penjaga rumah hantu di pasar malam yang demi mengejar mimpi untuk mengubah nasib, mencari cara baru menakuti pengunjung agar selamat dari kebangkrutan. Sialnya, usaha Bene (@bene_dion) , Jegel (@indrajegel), Boris (@borisbokir_) dan Oki (@okirengga33) malah memakan korban jiwa salah satu pengunjungnya. Karena panik, korban tersebut mereka kubur di dalam rumah hantu. Di luar dugaan, arwah si korban malah gentayangan, membuat rumah hantunya jadi seram dan ramai pengunjung. Ketika polisi mulai menyelidiki, mereka pun terpaksa melakukan berbagai persekongkolan konyol untuk menutupi kejadian sebenarnya. Bagaimana nasib mereka selanjutnya?

Lucu sudah pasti, apalagi jika kamu adalah Pasukan Bermarga (sebutan fans Podcast agak Laen), atau penggemar Muhadkly acho seperti saya, sungguh akan menjadi 120 menit yang membahagiakan. Namun bukan berarti penonton awam tidak akan bisa menikmatinya, ya. Hanya saja ada banyak meta jokes yang akan lebih works untuk fans. #IYKYK

Banyak orang yang kaget dengan penampilan Oki Rengga, tapi bagi yang pernah melihat ia recreate adegan drama klimaks Ngeri-Ngeri Sedap, itu tidak mengejutkan sama sekali.

Satu yang paling saya perhatikan adalah penggunaan music scoring yang berubah sesuai nuansa adegan, membuat sekuens horror menjadi mencekam, saat komedi menjadi goofy, hingga saat adegan drama bisa sendu dan haru. 

Acho sangat runut dalam bercerita, seperti adegan kantor polisi yang *itu* bahkan sudah dijelaskan sejak paruh awal filmnya. Belum lagi latar belakang tiap karakternya yang believable dalam melengkapi motif membuat penonton berempati dalam tiap langkah mereka.

Rating: 4,5/5